Wednesday, April 8, 2009

Saya dan pelangi yang hilang.

Semalam saya terpandangkan pelangi
Antara rintik hujan
juga simbah sinar mentari petang
Jalurnya indah....
Dari merah jingga
membawa ke biru dan ungu
Tersusun dengan garapan terindah
Ciptaan DIA

Terpegun dan terpesona dengan keindahannya
Menenggelamkan saya bersama khayalan
Pada satu sudut tangga di ruangan belakang
saya menilai dan meneliti
setiap jalur-jalur keindahan pelangi
dari satu jalur saya rentas jalur berikutnya

Tanpa kerdipan, mata terus menatap pelangi
dengan harapan keindahannya
kekal terus bersama saya
namun saya silap.....
jalur nan indah itu
mula menipis warnanya
kian menghilang dari pandangan
Cantik yang tadi makin kabur
Akhirnya...
awan putih mendepani mata

Hilang sudah pelangi saya
Hilang kini keindahan rasanya
Hilang bersama khayalan yang belum sudah
Bersama kenangan
Suka atau duka ianya tetap yang terindah
Ada rindu yang di tinggalkan

Pelangi....
Sekalipun seketika hadirnya
Namun kehadirannya pernah membiaskan
warna-warna indah dalam hidup saya

Hakikatnya....
Rindu saya untuk terus memiliki
jalur dan susun pelangi yang indah.


Saya kehilangan pelangi saya
saya rindukan pelangi saya
ada ganti untuk pelangi saya?

Tuesday, April 7, 2009

Saya Manusia Biasa

Saya hanya manusia biasa
terbias kata dari hati

menilik diri pada cerminan realiti
titis jernih tidak pernah kenal erti kering
setia bertandang kala hati sebu dan sebak
Saya masih lagi manusia biasa

kesilapan sering mengusik ruang
membilang dan menghitung

tulah-tulah kesilapan dulu

mengira-ngira kesal yang berbunga

ada kala ibarat lalang

mengikut saja puput sang angin bertiup
Saya tetap manusia biasa

punya rencah rasa yang berjuta
bersarang, mengikat
menjerat dan terjerat
kelat rasa, pahit mengundang
sakit di kesan, merah mengalir

ria tawa terselit dalam tangis dan lara

kerana
Saya manusia biasa


 

Design by Amanda @ Blogger Buster